Surabaya | AbangPutih.com – Komunitas RX King Banteng Barat SZ yang baru berdiri ini memiliki kepedulian sosial terhadap sesama. Mereka membagikan 1000 paket takjil kepada para pengguna jalan di Taman Bungkul pada bulan suci Ramadhan ini, Kamis (13/03/2025) sore.
“Kegiatan kita sore ini adalah bagi-bagi takjil. Di bulan suci Ramadan ini banyak-banyaklah berbagi kepada sesama. Apalagi dari sebagian harta kita ada sedikit harta orang lain,” kata Ketua Umum Komunitas RX King Banteng Barat SZ, Hafidz Fawaid.
Ke depan, lanjut dia, Komunitas RX King Banteng Barat SZ akan mengembangkan sayap dengan berbagai kegiatan sosial yang intinya membantu masyarakat. Di antaranya, Komunitas RX King Banteng Barat SZ ini akan mengunjungi pelosok-pelosok kampung yang terkena bencana banjir atau bencana-bencana alam lainnya.
“Kita akan banyak kegiatan sosial yang sifatnya membantu masyarakat, utamanya yang kena bencana alam,” ungkapnya.
Bagi-bagi takjil di Taman Bungkul kali ini cukup meriah. Selain diikuti puluhan anggota Komunitas RX King Banteng Barat SZ, juga melibatkan relawan Syaifudin Zuhri yang tergabung dalam wadah Srikandi SZ.
Sementara Pembina Komunitas RX King Banteng Barat SZ, Syaifuddin Zuhri mengapresiasi kegiatan yang dilakukan teman-teman komunitas, khususnya yang dikomandani anaknya, Hafidz Fawaid.
“Ini menjadi suri tauladan bagi semuanya, agar setiap kecintaan itu juga harus diliputi pada satu persamaan saling memiliki dan saling merasakan untuk kebahagiaan,” ujarnya.
Kaji Ipuk, panggilan Syaifuddin Zuhri menegaskan,
bahwa berbagi itu penting, utamanya bagi anak-anak muda.
“Ayo kita bangun rasa emosional kita dengan satu rasa peduli, agar kota yang sangat kita cintai ini benar-benar madani dalam konteks apapun yang diinginkan. Tapi yang jelas perilaku harus tetap baik dan bisa memberikan suasana yang segar dan menyenangkan,” tegasnya.

Lebih jauh, Kaji Ipuk yang juga Sekretaris Komisi A DPRD Kota Surabaya ini menyatakan, banyak kegiatan yang dilakukannya. Selain membina Srikandi SZ Community, ini juga menjadi satu sarana dimana emak-emak, tidak hanya sekadar menjadi seorang penyedia atas rumah tangga, tapi ia juga ikut berpartisipasi pada satu kelompok dan wilayah yang membutuhkan kehadiran Srikandi untuk bersosial.
Pada acara bagi-bagi takjil ini diantaranya juga ada keterlibatan personal-personal Srikandi dan anggota untuk membagikan sedikit kesenangan melalui bagi-bagi takjil.
“Jadi, ada harta mereka yang dikumpulkan. Saya tidak suruh mereka, tapi mereka terbangun dengan jiwanya sendiri karena ini momentum bulan Ramadan. Insyaallah Allah SWT akan membalasnya dan melebihi dari yang kau keluarkan,” pungkasnya.