Surabaya | AbangPutih.com – Sekretaris DPD Partai Golkar Surabaya, dr Akmarawita Kadir menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya periode 2025-2030 di Kantor Sekretariat Panitia Musda XI Partai Golkar Surabaya, Jalan Adityawarman 87 B pada sehari menjelang penutupan, Sabtu (09/08/2025).
dr Akmarawita Kadir didampingi Achmad Nurdjayanto menyerahkan berkas pendaftaran di dalam map kuning kepada Ketua Steering Commite (SC) Musda XI Partai Golkar Kota Surabaya, Drs. Ashrofi dan jajaran panitia lainnya.
“Alhamdulillah hari ini tanggal 9, katanya memang tanggal yang baik. Kebetulan saya punya misi sembilan poin, maka saya menyesuaikan dan mendaftar pada tanggal 9,” kata dr Akmarawita saat usai mendaftar, Sabtu (9/8/2025) sore.
Dukungan dan Dorongan dari Banyak Pihak
dr Akmarawita yang merupakan adik kandung Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Adies Kadir ini menyebut Partai Golkar, khususnya di Surabaya merupakan partai yang sangat demokratis. Tidak ada Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya yang menjabat dua periode. Semua satu periode. Setelah itu naik pangkat. Seperti halnya Ketua DPD Partai Golkar periode 2020-2025 Arif Fathoni sebelumnya yang sekarang menjabat Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jatim.
“Tampak sekali kaderisasi Partai Golkar berjalan dengan baik, sehingga energi partai difokuskan pada kerja-kerja politik untuk kerakyatan,” tegasnya.
dr Akmarawita menambahkan, keputusannya mendaftar sebagai Ketua DPD Partai Golkar Surabaya juga tak lepas dari dukungan dan dorongan banyak pihak.
“Saya berterima kasih kepada temen-teman, khususnya arahan Ketua DPD Arif Fathoni, Ketua Pimpinan Kecamatan maupun kelurahan, dan para senior yang memberikan support kepada saya untuk mengawal perjuangan Partai Golkar ke arah yang lebih baik. Mohon doanya,” tandas dia seraya menegaskan jika program-program Partai Golkar di Surabaya yang baik ini harus diturunkan ke masyarakat hingga ke tingkat bawah. Dengan demikian, diharapkan ke depan bisa membesarkan dan meningkatkan perolehan suara Partai Golkar.
Dukungan Penuh dari 31 PK se-Surabaya
dr Akmarawita Kadir yang juga Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya ini mengaku ketua PK (Pengurus Kecamatan) Partai Golkar dari 31 kecamatan seluruh Surabaya telah memberikan dukungan kepada dirinya.
“Tadi di dalam map, saya juga membawa dukungan dari 31 PK. Ini menjadi amanah buat saya untuk membesarkan Partai Golkar Surabaya. Mudah-mudahan kekompakan dan kebersamaan ini bisa terus kita jaga,” ungkapnya.
Jika nanti terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, dr Akmarawita berkomitmen untuk meningkatkan jumlah suara partai di Kota Surabaya. Terlebih pada tahun sebelumnya, Partai Golkar mendapat suara yang cukup signifikan dalam Pemilu 2024.
“Kami akan perjuangkan agar perolehan suara Partai Golkar meningkat. Kami punya target harus bertambah, baik itu kursinya (anggota DPRD) maupun suaranya (pemilih). Ini harus kita perjuangkan sampai titik darah penghabisan,” jelasnya.
11 Persyaratan dan Juklak Partai Golkar
Setelah dr Akmarawita menyerahkan berkas, Sekretaris SC, Sugiyo Jaswadi langsung membacakan kelengkapan berkas-berkas, terkait sebelas persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar:
01. Visi dan misi.
02. e-KTP.
03. Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar.
04. SKCK.
05. Legalisir ijazah S1.
06. SK kepengurusan DPD Partai Golkar Kota Surabaya yang asli.
07. Sertifikat bimtek dan diklat Partai Golkar.
08. Surat pernyataan tidak terlibat G30S PKI.
09. Surat pernyataan mampu meluangkan waktu dan sanggup bekerjasama secara kolektif dalam Partai Golkar.
10. Surat pernyataan tidak ada hubungannya dengan suami/istri atau keluarga/saudara di partai politik lain.
11. Surat dukungan dari Pimpinan Kecamatan (PK).
“Dari 11 item yang disampaikan, menurut kami sesuai dengan ketentuan yang ada di petunjuk pelaksana (Juklak) Partai Golkar, namun kita tetap akan melakukan verifikasi. Jika verifikasi selesai akan kita sampaikan pada pelaksanaan Musda, dan pada Selasa (12/08/2025) nanti untuk dijadikan sebagai pedoman calon Ketua DPD Partai Golkar yang memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan juga,“ terangnya.
Sementara itu, Ketua SC, Drs Ashrofi menyatakan pendaftaran yang dibuka sejak 5 Agustus akan ditutup pada Minggu (10/8/2025) pukul 22.00 WIB. Sejauh ini baru Akmarawita Kadir yang sudah mendaftarkan diri. Persyaratan yang sudah masuk akan diverifikasi kelengkapannya, termasuk dukungan dari pemilik suara, yakni 30 persen dari 37 pemilik suara.
“Yang jelas, jika sampai batas pendaftaran ditutup tidak ada calon lain yang mendaftar, maka dr Akmarawita Kadir bisa ditetapkan terpilih secara aklamasi,” pungkasnya.
