Surabaya | AbangPutih.com – Anggota Komisi B DPRD Surabaya dari Fraksi PSI, Yuga Pratisabda Widyawasta mengatakan, Kebun Binatang Surabaya (KBS) memiliki banyak potensi pendapatan perusahaan selain mengandalkan atau menggantungkan dalam tanda kutip mengeksplorasi hewan.
“Banyak lahan di KBS yang masih kosong bisa digunakan menambah wahana baru untuk bisa menambah pendapatan lain,” katanya, Kamis (31/10/2024).
Legislator dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menambahkan, selain wahana baru ada potensi lain yang bisa menambah pendapatan KBS, seperti pemasangan papan iklan di space-space kosong yang ada di dalam wilayah area KBS.
“Ini bisa menjadi tambahan pendapatan KBS, dimana rata-rata pengunjung setiap bulannya tembus hingga 150 ribu orang lebih. Jadi banyak potensi yang dapat digali manajemen KBS, tinggal bagaimana inovasi dan kreativitasnya untuk mencari tambahan pendapatan baru,” ungkapnya.
Yuga Pratisabda Widyawasta juga menerangkan, dengan rata-rata pengunjung KBS 150 ribu per bulan itu bisa menjadi daya tarik brand-brand perusahaan untuk memasang iklan di dalam area KBS. Itu menurut kami opsi untuk KBS menambah pendapatan baru, tanpa tanda kutip mengeksploitasi hewan.
“Karena lini bisnis KBS kan bukan hanya profit oriented, tapi juga konservasi binatang. Jadi, tetap diperhatikan hak asasi kehewanannya. Jadi tidak serta merta semuanya disapu rata jadi ladang bisnis, tapi ada konservasinya,” tuturnya.
Yuga kembali mengatakan, KBS yang merupakan BUMD milik Pemkot Surabaya harus selalu berinovasi ditengah persaingan bisnis obyek wisata di Kota Pahlawan. Dirinya bersama para Anggota lain di Komisi B mendorong dan mensupport agar semua BUMD di Surabaya mencari inovasi sebagai cara untuk menambah pendapatan baru.
“Berinovasi untuk menambah income baru, dan untuk memberikan yang terbaik buat Kota Surabaya. Agar pembagian deviden ke Pemkot Surabaya selalu tepat sesuai target yang direalisasikan,” tandasnya.