Surabaya | AbangPutih.com – Semakin hari situasi di kota pahlawan semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, aksi pelaku jambret di jalan Tidar Arjuna Surabaya, dengan korban ibu dan anak menyita perhatian Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P.
Seorang bocah perempuan berusia 6 tahun mengalami luka parah dan dirawat di RSAL akibat korban penjambretan, sehingga Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P. langsung seketika itu juga menjenguk ke RSAL Dr. Ramelan Surabaya setelah bocah perempuan tersebut di operasi karena mengalami luka parah pada bagian kepala, Sabtu (19/12) sore.
Dalam keterangannya, Kapolrestabes Surabaya menyatakan kepada pelaku penjambretan, silahkan segera menyerahkan diri atau akan kami tindak tegas, keras, tepat dan secara terukur.
“Silahkan segera menyerahkan diri atau kami tindak tegas, keras, tepat dan secara terukur”, ucapnya muncul seketika disaat menjenguk keadaan korban penjambretan di RSAL Dr. Ramelan Surabaya.
Hal ini terjadi ketika seorang wanita dan anaknya yang berusia 6 tahun menjadi korban penjambretan, Jumat (18/12) malam, sekitar pukul 22.30 WIB di sekitar ruas Jalan Tidar Arjuna Surabaya.
Korban yang diketahui bernama Maria (33) warga jalan Keputran, Dinoyo Surabaya ini terjatuh terseret 3 meter hingga terluka bersama putrinya FK (6). Namun untungnya pelaku saat itu tidak berhasil membawa tas milik korban.
Kejadian berawal saat korban bersama FK berjalan dari Gunawangsa Mall menuju ke jalan Kedungdoro. Tiba-tiba, ketika melintas di Jalan Tidar, tepatnya sekitar Optik Joyo, dua orang lelaki tidak dikenal mengendarai motor matic hingga langsung memepet motor korban.
Meski pun tasnya selamat namun hal itu harus dibayar mahal oleh korbannya, pasalnya FK sang anak mengalami luka serius dibagian kepala selebar 5-7 cm karena terjatuh terseret 3 meter dan dilarikan ke RSAL Dr. Ramelan Surabaya. (*)