Sidoarjo, abangputih.com
Pasar Larangan Sidoarjo memang ramai selama 24 jam. Dalam kondisi tersebut rupanya dimanfaatkan oleh orang-orang yang mengambil untung dengan mengadakan perjudian di rel kereta api sisi barat Pasar Larangan Sidoarjo. Walau Pasar Larangan Sidoarjo ada pembatas tembok, rupanya tidak menghalangi usaha perjudian tersebut. Para pelaku biasanya melompat pagar tersebut dengan tangga kayu baik naik dan turunnya. Dari pantauan, perjudian tersebut sudah berlangsung sekitar satu tahun.
Perjudian tersebut dikendalikan oleh seorang Janda Pemabuk. Sebut saja M, Janda Pemabuk ini mengendalikan perjudian tersebut dengan cara membagikan duit kepada oknum dari manapun yang datang. M mengumpulkan para oknum tersebut di sisi Barat-Utara daerah pedagang degan, saat pukul 00.00 wib M mulai membagikan duit agar usaha perjudian tersebut aman dan tak tersentuh. M mengaku memiliki banyak beking, bahkan berani teriak, ” Di sini, banyak yang bekingi, mau apa kamu! ” teriak M (16/02/2020) sekitar pukul 00.05 wib
Dari para pedangang di Pasar Larangan Sidoarjo, tim dihimbau agar tidak usah ramai dan kacau dengan alasan, banyak yang cari makan di sini. Pedagang berperawakan kurus, ini tanpa menyebut namanya, menyampaikan, ” Gak usah rame-rame mas, nang kene akeh sing dilayani”
Dari pantauan kami, setiap malam di Pasar Larangan Sidoarjo sisi barat-utara memamg terlihat kumpulan orang mengantri ke M untuk mendapatkan bagian dari M. Bagian setiap orang yang antri tidaklah sama. M sesukanya memberi pada tiap orang, yang intinya tiap orang mendapatkan berbeda. M dengan keinginannya memberikan lebih pada orang tertentu. Bila M suka atau apa dasarnya tidaklah jelas.