Surabaya | AbangPutih.com – Pada dasarnya RS Soewandhie adalah salah satu instansi pemerintah di bidang pelayanan kesehatan. Dalam pelayanannya mewakili pemerintah dan negara terhadap warganya, karena rumah sakit itu berdiri dari anggaran negara yang notabene juga di ambilkan dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat.
MH. Soleh selaku Ketua Umum JAPAI (Jaringan Pemuda dan Aktivis Indonesia) mengatakan, bahwa pelayanan kesehatan terbaik adalah hak setiap warga negara Indonesia seperti yang termaktub dalam Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
“Selama ini kami dari JAPAI selalu diam atas buruknya pelayanan kesehatan di Kota Surabaya. Hal ini dikarenakan kami dari JAPAI masih berharap pihak rumah sakit yang selalu bermasalah (RS Soewandhie) memperbaiki kesalahan dan mau interopeksi diri, bahwa pelayanan kesehatan terbaik adalah hak setiap warga negara Indonesia seperti yang termaktub dalam Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,” ungkapnya ketika dimintai tanggapan oleh awak media terkait pelayanan RS Soewandhie, Jum’at (22/11/2024).
Menurut MH. Soleh, pelayanan kesehatan yang ada di dalamnya harus benar-benar menjadi prioritas untuk kepentingan masyarakat seluruh Surabaya dalam hal kesehatan.
“Pihak RS Soewandhie harus sadar dan menyadari, bahwa keberadaan mereka sejatinya dari masyarakat. Bukan tempat yang menjadi hak mereka secara bebas tanpa tanggung jawab pekerjaan,” tegasnya.
“Tuan mereka (para nakes) ya masyarakat itu sendiri bukan para komprador mafia kesehatan,” imbuhnya.
MH. Soleh menegaskan bahwa, hak pelayanan kesehatan dijamin undang-undang. Tanpa pandang bulu apalagi indikasi rasis telah nyata di RS Soewandhie, dikarenakan Form Pendaftaran meminta isian tentang suku.
“Apakah ketika sakit harus berdasarkan suku pelayanannya? JAPAI Mengutuk tindakan pelayanan kesehatan oleh RS Soewandhie…!!,” tandasnya.
Sementara itu, terkait Form Online Pendaftaran Pasien di ehealth.surabaya.go.id, yang meminta isian tentang suku, dr. Billy Daniel Messakh, Sp.B., selaku Dirut RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya ketika dikonfirmasi oleh awak media mengatakan bahwa Ehealth adalah pelayanan online milik Pemerintah Kota Surabaya.
“Ehealth milik Pemkot Surabaya. Saya tidak punya hak mengomentari ini,” katanya, Jum’at (22/11/2024) siang.
Sedangkan ketika disinggung oleh awak media terkait Form Online Pendaftaran Pasien di ehealth.surabaya.go.id yang meminta isian tentang suku, dr. Billy menegaskan dan menjelaskan bahwa semua pelayanan kesehatan di RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya tidak memandang SARA dan siapapun akan dilayani dengan baik.
“Pelayanan kesehatan di RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya tidak memandang SARA. Siapapun akan kami layani dengan baik,” pungkasnya.