Gresik | AbangPutih.com – Pemasok sabu didalam bungkus wafer berhasil diungkap oleh Sat Narkoba Polres Gresik, jaringan ini merupakan pengedar antar kota.
IP (25) alias Unyil pria asal Jalan Imam Bonjol Kelurahan Medaeng Sidoarjo ini sempat berkelit ketika pada hari Minggu (31/1/2021) pukul 11.00 Wib Buser Narkoba Gresik merangsek ke pos parkir tempatnya bekerja di Jalan Letjen Sutoyo Kelurahan Medaeng – Sidoarjo.
Namun IP alias Unyil tak bisa berkutik saat Polisi menemukan barang haram yang disembunyikannya dibawah meja tempat keseharian bekerja.
Petugas berhasil menemukan bungkus bekas permen Hexos dalam penggeledahan. Bukan permen yang didapat, namun berisi dua plastik potongan bungkus wafer dan berisikan dua plastik klip yang didalamnya terdapat kristal warna putih diduga Narkotika jenis sabu.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM membenarkan anggotanya telah melakukan penangkapan pengedar Narkoba di Sidoarjo.
“Iya benar, penangkapan tersebut merupakan pengembangan dari ugkap kasus sebelumnya. Sat Narkoba Polres Gresik terus mengejar pelaku lain jaringan Narkoba antar kota tersebut,” Ujar Arief, Kamis (4/2/2021).
“Dari tangan pelaku Tim Sat Narkoba berhasil mengamankan dua paket kristal warna putih diduga Narkotika jenis sabu dengan berat timbang masing-masing ± 0,34 (nol koma tiga puluh empat) dan ± 0,30 ( nol koma tiga puluh) Gram bruto,” Ungkap Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto.
“Dua paket sabu siap edar ini oleh pelaku dikemas rapi didalam bungkus wafer berlapis kemasan permen Hexos. Kejelian petugas tak bisa dikelabuhi akal bulus pelaku. Pemasok sabu antar kota berkedok tukang parkir ini pun terbongkar sudah,” Imbuhnya.
Pelaku menyebut mendapatkan barang haram itu dari seseorang yang ia kenal tinggal tidak jauh dari tempatnya bekerja.
Selain itu, petugas juga mengamankan satu HP merk Oppo A3s selanjutnya dibawa ke Polres Gresik untuk proses penyidikan.
“IP alias unyil kini telah dijebloskan kedalam jeruji besi dan dijerat Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 (ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman sedikitny 4 tahun penjara.” Tutupnya. (Mar)