Sel. Jan 14th, 2025
[Salah satu pasar sapi tradisional di sudut kota]

Surabaya | AbangPutih.com – Jumlah sapi potong di Jawa Timur pada tahun 2022 menurut data badan pusat statistik (BPS) Jawa Timur berjumlah 5.070.240 ekor. Akan tetapi jumlah sapi tersebut masih bersifat sementara dan tidak semuanya dari jumlah sapi yang ada siap potong.

Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jawa Timur Muthowif mengatakan, jumlah populasi sapi dari data BPS tersebut bertolak belakang dengan kondisi stok sapi yang dijual oleh para peternak di pasar sapi tradisional salah satunya di daerah Probolinggo.

Berdasarkan pantauan Ketua PPSDS Jatim Muthowif mengatakan, kami meragukan jumlah populasi yang di publikasikan oleh BPS Jatim tersebut. Melihat kondisi pasar sapi tradisional yang dijual oleh para petenak lokal sangat sedikit dan mengalami kenaikan harga.

“Kenaikan harga sapi siap potong terjadi dikarenakan kebutuhan sapi siap potong mulai meningkat. Baik kebutuhan sapi yang mau potong di Jawa Timur maupun permintaan sapi siap potong para pedagang dari luar Jawa Timur,” katanya ketika dikonfirmasi, Sabtu (27/04/2024).

“Untuk sementara kenaikan harga sapi siap potong di pasar tradisional hewan berkisar Rp3.000,000,- sampai dengan Rp4.000.000,- per ekor, dan tidak menutup kemungkinan trend kenaikan harga terus terjadi sampai menjelang Idhul Adha,” imbuhnya.

Menurut Muthowif, yang menarik hingga jagal di RPH Pegirian ada yang sementara berhenti memotong. Padahal menurut informasinya setiap hari menyembelih 5 hingga 10 ekor.

“Akibat dari kenaikan harga sapi siap potong tersebut, ada jagal di PD RPH Pegirian Surabaya untuk sementara waktu tidak memotong sapi,” ucapnya.

Ketua PPSDS Jatim Muthowif ini pun mengatakan, peningkatan kebutuhan sapi siap potong ini disebabkan karena stock sapi siap potong di Jawa Timur terus berkurang.

“Peningkatan kebutuhan sapi siap potong, disebabkan oleh stock sapi siap potong di Jawa Timur terus berkurang, sehingga para pedagang sapi dari luar Provinsi Jawa Timur yang memborong sapi siap potong untuk mencukupi stok kebutuhan qurban (Hari Raya Idul Adha),” ungkapnya.

Mengingat 50 hari lagi Umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 H. Sedangkan pada saat Idul Adha, Umat Islam membutuhkan sapi siap potong yang sesuai syariat untuk dipotong dijadikan hewan qurban.

“Karena dalam ajaran Umat Islam ada anjuran melaksanakan pemotongan hewan qurban (sapi siap potong atau kambing), bukan daging sapi yang dipotong,” pungkasnya ketika diwawancarai awak media AbangPutih.com (zal)

error: Content is protected !!