Surabaya | AbangPutih.com – Komando Daerah Militer V/Brawijaya melakukan percepatan vaksinasi dosis kedua yang sasarannya 20 ribu orang sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.
“Sebanyak 20 ribu dosis disiapkan untuk warga Surabaya dan sekitarnya,” ujar Panglima Daerah Militer V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto di sela peninjauan vaksinasi di lapangan Makodam di Surabaya, Senin (09/08).
Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua tersebut disebar di tiga titik di kompleks Kodam, yakni di Lapangan Kodam V/Brawijaya dengan target 10 ribu dosis, Balai Prajurit 2.500 dosis, dan Stadion Brawijaya 7.500 dosis.
“Meski dilaksanakan serentak dan melibatkan puluhan ribu orang, personel yang bertugas menerapkan aturan protokol kesehatan ketat,” ucapnya.
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi ini merupakan salah satu jawaban dari kekhawatiran masyarakat, khususnya warga Surabaya, yang menanyakan pembagian dosis kedua.
“Jangan panik dan yakinlah bahwa dosis kedua dapat terlaksana. Bagi warga yang belum dosis pertama juga jangan khawatir, karena pemerintah tetap menggelar,” kata perwira tinggi TNI berpangkat bintang dua tersebut.
Sementara itu, pada pelaksanaan vaksinasi, jumlah vaksinator yang disiapkan sebanyak 320 petugas dengan jumlah 45 tim, yang rincian-nya dari Kesdam V/Brawijaya 25 tim, Dinas Kesehatan Surabaya 10 tim, dan masing-masing lima tim asal Dinas Kesehatan dan Polda Jatim.
Pelaksanaannya, kata Pangdam, bukan hanya TNI AD semata, tapi dibantu TNI AL, TNI AU, Polri, Kejaksaan Tinggi, serta elemen lain dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota Surabaya.
“Intinya, semua ikut melaksanakan. Sebagai aparat pemerintah di Jatim, kami selalu mendukung sepenuhnya kebijakan maupun program gubernur dan wali kota/bupati se-Jatim terkait percepatan vaksinasi,” kata Pangdam.
Turut hadir pada kesempatan peninjauan vaksinasi tersebut, yakni Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kejati Jatim Mohammad Dofir, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta sejumlah pejabat Forkopimda lainnya.
Di sisi lain, berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, total sasaran vaksinasi sebanyak 31.826.206 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, ditambah warga usia 12 tahun hingga 17 tahun.
Hingga Minggu (8/8), total vaksinasi se-Jatim dosis pertama sudah diikuti sebanyak 7.859.109 orang atau 24,69 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 3.554.270 orang atau 11,17 persen.