Ming. Nov 3rd, 2024
[Awak media ketika mengklarifikasikan ke kantor Satpol PP Surabaya]

Surabaya | AbangPutih.com – Dewasa ini masyarakat diharapkan tetap waspada maraknya janji manis, atau modus dijanjikan pekerjaan di instansi pemerintahan wilayah kota Surabaya.

Pasalnya, ada dugaan oknum Satpol PP yang menjanjikan bekerja menjadi Satpol PP di pemerintah kota Surabaya. Kebetulan oknum tersebut juga bertugas di tempat yang ia tawarkan.

Salah satu korbannya bernama Aldi yang mempunyai profesi kesehariannya sebagai pelatih sepak bola di usia kategori anak.

Kejadian tersebut terdengar hingga sampai di telinga orang tua dari salah satu anak didiknya dan para awak media. Sehingga langsung merespon tanggap untuk meminta Aldi menceritakan apa yang menjadi unek-unek dirinya selama 2 tahun belakangan ini.

Dengan memendam rasa harap untuk bekerja di salah satu instansi pemerintahan kota Surabaya, yaitu di Satpol PP ternyata ditawarkan oleh tetangga dekatnya sendiri yang menjanjikan kerja, sehingga membuatnya percaya saja walaupun penantian yang ditunggu sangat lama.

Selanjutnya awak media bergerak untuk mencoba melakukan klarifikasi isu tersebut ke kantor Satpol PP kota Surabaya, sesampai disana hanya bertemu dengan dua petugas jaga wanita yang sedang piket di ruang resepsionis.

Sedangkan kepada dua petugas jaga wanita tersebut, awak media ini menanyakan dan menunjukkan foto gambar oknum ‘SN’ ke petugas jaga, lalu petugas jaga membenarkan kalau yang di foto itu bertugas di kantor Satpol PP kota Surabaya.

“Benar, ia bertugas di bidang driver. Tempat posnya di dekat Taman Pahlawan THR,” kata petugas jaga Satpol PP wanita tersebut, Rabu (24/04/2024).

Seketika itu awak media ini ke tempat yang telah disebutkan di tempat yang dituju langsung ditemui oleh komandan pimpinannya bernama Koirul, yang biasa akrab disapa Sogol.

“Saya sangat kaget. Langsung nanti kalau bertemu bisa saya bicarakan, apa benar kejadiannya seperti itu, dan ini jangan sampai mencuat kemana-mana,” harap Sogol.

Sementara itu, Aldi selaku korban dikirimi pesan whatsapp dan ditemui oleh oknum Satpol PP berinisial ‘SN’ untuk bertemu atau ngobrol untuk memjelaskan duduk permasalahannya, Jumat (26/04/2024).

Tempat pertemuannya ditentukan di sekitar Pelindo Terminal Mirah, berdekatan Polairud Perak Surabaya.

Lalu oknum Satpol PP ‘SN’ datang dengan temannya, namun ‘SN’ lebih banyak terdiam dan yang menjelaskan temannya bernama Hendro.

“Uang sekitar Rp15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah), karena uang ini juga diserahkan ke pihak orang ke tiga yang bernama Bambang yang sudah meninggal,” jelas Hendro.

Ia menyebut, karena penyerahan uang pada waktu itu di tempat tinggal orang tua oknum ‘SN’ lalu diterima tanpa ada tanda bukti penyerahan, hanya saling kepercayaan saja.

Namun Hendro mengatakan akan tetap membantu untuk penyelesaian raibnya uang yang diberikan ke pihak ketiga.

“Tetap membantu untuk penyelesaian raibnya uang yang diberikan ke pihak ketiga, nanti saya ke keluarga almarhum Bambang,” jelas Hendro.

Pertemuan tersebut disaksikan oleh istri Aldi, dan beberapa awak media yang kebetulan ikut meliput mulai dari pukul 16.00 WIB hingga sampai malam sekitar pukul 19.00 WIB. (tom)

By Pratomo

error: Content is protected !!