Rab. Agu 6th, 2025
[Proyek saluran diversi Gunungsari-Pakal yang akan dilanjutkan Pemkot Surabaya]

Surabaya | AbangPutih.com – Pemkot Surabaya melalui Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga (DSDABM) anggarkan dana sebesar Rp 48 miliar untuk melanjutkan proyek saluran diversi Gunung Sari-Babat Jerawat Pakal Surabaya sepanjang 360 meter, plus tambahan pekerjaan pembangunan U-dith ukuran 80 x 100 sepanjang 850 meter di sebelah sisi utara dengan pelaksana PT Media Persada KSO dan masa waktu pekerjaan 150 hari kalender.

Progres pekerjaan saat ini masih dalam tahap clearing area, pendataan, pengiriman atau mobilisasi alat berat dan alat bantu site pile (SSP). Termasuk sosialisasi ke warga baik dari sisi utara dan sisi barat.

Iwan Estianto selaku Project Manager PT Media Persada KSO mengatakan, untuk tahun ini sekitar 360 meteran, dan gambar awal 425 meter. Sedangkan berikutnya ada pengukuran kondisi exiting dan mutual cek nol kali untuk volume-volume cek lapangan, dan ada tambahan pekerjaan di sisi utara jalan exiting pakai U-dith 80×100 sepanjang 850 meter.

“Mulai dari pertigaan PBI (Pondok Benowo Indah) sampai sisi barat Sidorejo Irwikel. Jadi ada tambahan pekerjaan U-dith 850 meter,” ujar Iwan kepada media ini, Rabu (06/08/2025).

Anggaran pekerjaan tahun ini sekitar Rp 48 miliar dengan masa waktu pekerjaan 150 hari kalender, sekitar 5 bulan. Untuk saat ini tahap persiapan mulai dari clearing area, pendataan, pengiriman atau mobilisasi alat berat sama alat bantu site pile (SSP).

“Untuk sosialisasi sudah selesai tahap dua, kemarin itu sosialisasi ke warga terdampak sisi utara dan kapan hari warga terdampak sisi selatan,” terangnya.

Lanjut kata Project Manager PT Media Persada KSO ini menyatakan bahwa insha Allah tidak ada kendala dan semua masyarakat sekitar sudah welcome, karena kemarin yang dibutuhkan infonya kapan hari sisi utara ada genangan saat hujan deras. Dengan adanya pembangunan U-dith sepanjang 850 meter diharapkan dapat mengurangi genangan di sisi utara.

Lalu di Sidorejo Irwikel ada box culvert mengarah ke utara ukuran 2×2 meter. Kemarin ketika sosialisasi ke warga ada beberapa titik yang butuh normalisasi atau pemeliharaan lagi dan sudah ditampung oleh pemerintah kota.

“Karena ada kekhawatiran warga dari RT sisi barat sana, kalau ada air mengalir ke barat akhirnya dia takut aliran yang diujung kurang lancar malah warga di RT sana malah kebanjiran,” pungkasnya.

error: Content is protected !!