Rab. Jul 30th, 2025
[H. Arif Fathoni, S.H., Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Jatim]

Surabaya | AbangPutih.com – Menjelang satu Tahun pelantikan anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, Partai Golkar memiliki elektabilitas sebesar 9,1 persen di Jatim dan bertahan di peringkat empat besar.

Berdasar hasil survei Lembaga The Republic Institute yang dirilis beberapa hari lalu, Partai Golkar relatif stabil. Tim dengan lambang Pohon Beringin itu jauh mengungguli PAN (7,6 persen), Partai NasDem (7 persen), Partai Demokrat (6,7 persen. Hanya saja, Partai Golkar belum mampu menembus dominasi tiga partai politik papan atas, yakni Partai Gerindra (17,7 persen), PKB (16, 5 persen), dan PDI-P (14,6 persen).

Menanggapi ini, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Jatim, Arif Fathoni menyambut positif. Menurut dia, sebenarnya apapun produk yang dikeluarkan oleh konsultan politik atau lembaga survei politik itu selalu menjadi Kompas bagi keluarga besar Partai Golkar untuk melakukan evaluasi ke dalam (internal). Dengan demikian, jajaran pengurus akan melakukan aksi perbaikan di masa yang akan datang.

“Artinya dengan naiknya peringkat Partai Golkar Jatim sesuai dengan hasil rilis lembaga The Republic Institute menjadi vitamin bagi seluruh keluarga besar Partai Golkar di Jatim untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat Jawa Timur,” ujar Arif Fathoni, Selasa (29/07/2025).

Dengan demikian, kata Arif Fathoni yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini, pada pemilu yang akan datang Partai Golkar Jatim dapat memenangkan hati masyarakat Jatim. Sehingga peringkatnya bisa lebih baik lagi dari hasil survei yang sekarang.

Apa upaya yang dilakukan untuk mewujudkan itu, Toni, sapaan akrab Arif Fathoni menyebut beberapa hari lalu Partai Golkar Jatim baru melakukan rapat pleno untuk meramu strategi menyenangkan hati masyarakat Jatim lima tahun ke depan.

“Cara paling sederhana untuk memenangkan hati masyarakat Jatim adalah ikhtiar kita, upaya-upaya kita guna menyenangkan hati masyarakat Jatim dengan memudahkan urusannya, meringankan beban masyarakat Jatim, sehingga aksi-aksi kemanusiaan tersebut dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat Jatim. Dengan demikian, mereka tidak akan pindah ke lain hati pada saat pemilu tiba,” pungkasnya.

error: Content is protected !!