Surabaya | AbangPutih.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas keterlambatan kedatangan sejumlah kereta api Jarak jauh yang terjadi pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Keterlambatan ini disebabkan oleh gangguan operasional pada KA 1 (Argo Bromo Anggrek) di Stasiun Pegadenbaru, yang berakibat adanya perubahan pola operasi kereta api jarak jauh dari Jakarta.
Perubahan pola operasi kereta api keberangkatan dari Jakarta tersebut dari sebelumnya Cikampek – Cirebon atau jalur utara menjadi Cikampek – Bandung – Banjar – Kroya – Purwokerto – Tegal – Semarang.
Dampak dari perubahan pola operasi tersebut adalah bertambahnya waktu tempuh perjalanan yang berakibat terlambat datang di Stasiun tujuan di wilayah Daop 8 Surabaya. KA yang terlambat, antara lain:
Kedatangan di Stasiun Surabaya Pasar Turi:
1. KA 4 (AB. Anggrek)
2. KA 32 (Pandalungan)
3. KA 42 (Sembrani)
4. KA 96 (Harina)
5. KA 254 (Kertajaya)
Kedatangan di Stasiun Surabaya Gubeng:
1. KA 8 (Bima)
2. KA 252 (Jayakarta)
Kedatangan di Stasiun Malang:
1. KA 38 (Brawijaya)
2. KA 246 (Majapahit)
3. KA 36 (Gajayana)
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan:
“Kami mohon maaf atas keterlambatan perjalanan yang dialami pelanggan akibat gangguan operasional di Stasiun Pegadenbaru. KAI terus berupaya maksimal untuk memastikan layanan kembali normal secepat mungkin. Keselamatan dan kenyamanan pelanggan selalu menjadi prioritas utama kami,” ucapnya, Sabtu (02/08/2025).
Sebagai bagian dari upaya pemulihan layanan, KAI juga akan memberikan kompensasi sesuai ketentuan service recovery yang berlaku, demi memastikan kenyamanan pelanggan tetap terjaga. KAI juga terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Untuk informasi lebih lanjut terkait perjalanan kereta api, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI di 121, melalui telepon di 021-121, WhatsApp 0811-1211-1121, aplikasi KAI Access, atau kanal media sosial resmi KAI.
