Sel. Jul 1st, 2025
[Muhammad Romahurmuziy, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP]

Surabaya | AbangPutih.com – Saat ini Partai Persatuan Pembangunan membutuhkan sosok luar biasa extraordinary seperti ‘Superman’ untuk kembali ke Senayan.

Hal itu dikatakan oleh Muhammad Romahurmuziy alias Rommy selaku Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP yang juga menyatakan, bahwa partainya kini tengah mencari ‘Superman’ untuk mengembalikan kejayaan partai.

“Partai ini butuh seorang Superman untuk bisa kembali ke Senayan. Bukan Suparman ya. Kalau Superman itu extraordinary guys,” kata Rommy saat diwawancarai disela agenda Rakorwil (Rapat Koordinasi Wilayah) DPW PPP Jatim, Minggu (29/06/2025) malam.

Mantan Ketua Umum PPP ini menyebut Superman sebagai sosok untuk menggambarkan figur yang luar biasa. Sebab saat ini, PPP memang terlempar dari gedung Senayan. Pada Pemilu 2024 kemarin, PPP tidak lolos ambang batas parlemen.

Sedangkan dalam ajang Muktamar 2025 mendatang dianggap sebagai momentum untuk mempersiapkan Pemilu 2029 agar bisa kembali mendapatkan kursi di DPR RI.

Sejumlah kandidat Ketua Umum PPP hingga saat ini pun belum juga mengerucut namun beberapa tokoh dianggap masih berpeluang untuk memimpin partai berlambang Ka’bah ini. Hanya saja, PPP menyebutkan butuh sosok luar biasa untuk menjadi ketua umum karena menurut Rommy, dari sejarah sejak reformasi belum pernah ada partai yang setelah terlempar dari Senayan bisa kembali bangkit lagi.

“Nah, itu butuh seorang Superman. Kita sedang cari sosok Superman itu,” ujar mantan anggota DPR RI periode 2009–2014 dan 2014–2019 ini.

Rommy mengatakan, sejauh ini memang sudah beredar sejumlah nama baik dari kalangan internal dan eksternal, karena menurutnya,npara kader saat ini sudah tidak mempersoalkan sosok calon ketua umum partai berasal dari internal atau eksternal.

“Kalau soal calon ketum ya, kalau sekarang ini sebenarnya para kader sudah dalam posisi tidak mempersoalkan lagi dari internal atau eksternal ya,” ungkapnya.

Rommy membeberkan sejumlah nama yang masuk bursa Ketum PPP antara lain Amran Sulaiman Menteri Pertanian (Mentan), Dudung Abdurrachman mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (Purnawirwan). Dua nama itu berasal dari eksternal.

“Ada nama Pak Amran Sulaiman yang dari eksternal, ada Pak Dudung ya,” ucapnya.

Sedangkan sejumlah nama lainnya berasal dari kalangan internal pantai. Seperti Sandiaga Uno Mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin Wakil Gubernur Jawa Tengah.

“Calon-calon internal kita ada Pak Sandi Uno yang merupakan mantan ketua Bapilu kita dan kemudian ada Gus Yasin yang adalah wakil gubernur Jawa Tengah saat ini,” ucapnya.

Kemudian juga ada nama Suharso Monoarfa Mantan Ketum PPP 2020-2022. Sedangkan saat disinggung mengenai peluang nama Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono, Rommy menyindir bahwa calon ketua umum harus memiliki prestasi. Menurutnya, itu diatur dalam anggaran rumah tangga partai.

“Nah, kalau dari 19 kursi kemudian hilang apa itu bisa disebut prestasi. Tentu ini akan kembali kepada Muktamirin,” jelas Rommy.

“Dari internal juga mulai menggeliat. Saya tengok adalah ketua umum kita yang terpilih tahun 2020, Pak Suharso. Ya, jadi kita lihat nanti ke depan seperti apa,” imbuhnya.

Sementara itu, dalam Rakorwil DPW PPP Jatim ini telah diputuskan bahwa Muktamar PPP bakal digelar pada tanggal 29 September 2025-1 Oktober 2025 di Bali. Dalam agenda forum ini, menurut Rommy, merupakan agenda paling krusial untuk menentukan arah dan langkah partai ke depan.

“Sudah diputuskan ya, untuk Muktamar PPP dilaksanakan tanggal 29 September 2025 sampai 1 Oktober 2025 di Bali,” pungkasnya.

error: Content is protected !!