Surabaya | AbangPutih.com – Setelah beberapa hari lalu meresmikan gerai pelayanan yang sama di Mal Praxis, kini Satlantas Polrestabes Surabaya kembali meresmikan SIM Corner, dan kali ini di Golden City Mall, Sabtu (7/11).
Khusus warga Surabaya Barat kali ini tak perlu jauh-jauh datang ke Surabaya pusat untuk mengurus SIM. Mereka bisa datang langsung ke SIM Corner Golden City. Dengan demikian, hingga hari ini, Sabtu (7/11) tercatat sudah ada 5 SIM Corner di Surabaya yakni Siola, BG Juntion, Tunjungan Plaza, Praxis dan Golden City Mall.
SIM Corner kelima ini berada di lantai ground Golden City Surabaya. Pada Senin sampai Sabtu dibuka pukul 10.00 sampai pukul 18.00 WIB, sementara Minggu buka pukul 10.00 sampai pukul 14.00 WIB.
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo menyampaikan bahwa pembukaan SIM Corner tersebut adalah untuk mempermudah warga Surabaya barat dalam mengurus SIM.
Mengingat selama ini lalu lintas Surabaya Barat cukup padat sehingga dengan pembukaan SIM Corner Golden City mudah dijangkau warga Surabaya Barat. “Diharapkan dengan ada SIM Corner di wilayah Surabaya Barat ini menjadikan warga Surabaya Barat mudah mengurus SIM”, ungkap Hartoyo.
Dari adanya penambahan SIM Corner tersebut diharapkan jumlah pemohon tak lebih dari 300 orang. Sehingga kata Hartoyo, one day one service bisa dilaksanakan. “Memperpanjang hari ini, hari ini selesai. Justru kalau bisa dalam hitungan jam. Registrasi, foto terus pulang. Sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitasnya kembali. Sehingga tidak ada momok perpanjang SIM itu sulit harus berhari-hari”, jelasnya.
Dalam satu hari Polrestabes Surabaya bisa melayani 1300 pemohon SIM. artinya jika hal tersebut bisa diurai pada 5 SIM Corner di Surabaya ditambah di Colombo maka diharapkan jumlah pemohon di setiap SIM Corner tak lebih dari 300 orang. “Seluruh warga yang ber-KTP Indonesia boleh mengurus SIM di sini. karena ini kan sistemnya online”, pungkas Hartoyo.
Setelah di Golden City Mall, pihaknya mengaku belum ada rencana untuk menambah SIM Corner di setiap wilayah di Kota Surabaya yang lain. Hal tersebut karena terbatasnya sarana dan prasarana serta personel Polrestabes Surabaya.