Surabaya | AbangPutih.com – Senin (24/8/2020), Entah dalam rangka apa namun tiba-tiba Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, A.H. Thony telah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Kebun Binatang Surabaya (KBS). Menurut informasi dari berbagai sumber, kemungkinan hal itu dilakukan untuk mengetahui kondisi secara nyata situasi KBS yang masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan dikelola oleh Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya.
Dalam sidaknya, A.H. Thony ingin memastikan perkembangan kondisi new normal di KBS pasca setelah dibuka 1 bulan lalu, dan juga ingin memastikan kondisi satwa saat ini. A.H. Thony juga berpesan kepada Direktur PD Taman Satwa KBS selaku pengelola untuk lebih memperhatikan kesehatan satwa yang ada di KBS tersebut. “Jangan sampai saya mendengar ada satwa mati seperti pengelola sebelum-sebelumnya dan hal ini menjadi tanggungjawab kita bersama, untuk membuat KBS lebih baik lagi dikedepannya”, ungkap politisi partai Gerindra yang selalu menjadi pemerhati di Kota Surabaya.
Dilansir dari WartaSidoarjo.id, MH. Soleh selaku Ketua Umum dari Jaringan Pemuda Surabaya (Japas) mengaku sangat prihatin dengan situasi beberapa tahun lalu yang hingga kini dianggap belum terungkap dan merupakan sebuah catatan hitam yang pernah terjadi di dalam sejarah KBS. “Bagaimana tuh nasib kejelasan dari 420 satwa yang diduga pernah dijarah, sehingga tiba-tiba kasus tersebut berhenti tanpa ada kabar kejelasannya?”, ungkapnya.
Lanjutnya, “Sudah menjadi tanggungjawab seluruh jajaran para penegak hukum untuk mengusut tuntas tentang dugaan penjarahan 420 satwa yang sebagian besarnya merupakan satwa yang dilindungi secara Undang-undang, termasuk komodo yang juga harus ada persetujuan dari Presiden”, tegasnya. MH. Soleh berharap A.H. Thony bersedia mengungkap bersama seluruh jajaran para penegak hukum untuk mengusut tuntas tentang dugaan penjarahan 420 satwa, “Masyarakat Surabaya hingga seluruh dunia juga wajib berhak tahu bahwa di KBS itu pernah terjadi dugaan penjarahan terhadap 420 satwa yang hingga kini tiada kejelasannya”, imbuhnya.
Rabu (26/8/2020), Sementara itu salah satu Praktisi Hukum senior dan juga seorang dosen Hukum Internasional dari Universitas Airlangga (Unair) I Wayan Titip Sulaksana, S.H., M.S juga merespon dengan singkat melalui pesan WhatsApp ketika awak media meminta tanggapannya terkait sidak A.H. Thony selaku Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ke KBS secara tiba-tiba. Dalam tanggapannya melalui pesan WhatsApp I Wayan Titip Sulaksana hanya berkata, “Alhamdulillah kalau Pak A.H. Thony berniat kuat utk membuka kembali raibnya 420 ekor satwa milik KBS…semoga bukan retorika semata”, singkatnya melalui pesan WhatsApp.
Kemunculan A.H. Thony selaku Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya secara tiba-tiba ketika melakukan sidak ke KBS menjadi pertanyaan besar dari berbagai kalangan pengamat, yang selalu menjadi pemerhati perkembangan di Kota Surabaya ini. Benarkah kemunculan tiba-tiba A.H. Thony akan membuka kembali raibnya 420 ekor satwa milik KBS seperti apa yang diduga oleh I Wayan Titip Sulaksana? Semoga saja bukan retorika semata. (Zal)