Surabaya | AbangPutih.com – Dua hari menuju puncak Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak pada tanggal 9 Desember 2020, TNI-Polri dan Pemkot Kota Surabaya sejak jauh hari sudah memprogramkan untuk mensukseskan pemilihan umum tersebut.
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, AKP M. Akhyar saat menghadiri Dialog Interaktif Pilkada Damai di RRI Surabaya menyebutkan bahwa pada Pilkada tahun 2020 ini banyak program yang menarik.
“Contohnya, di Kampanye itu hanya boleh batasan peserta. Di masa kampanye tempo hari kita batasi hanya 50 peserta, lebih dari itu kita bubarkan, apalagi bagi yang melanggar protokol kesehatan”, jelas AKP M. Akhyar, Senin (07/12).
Beliau juga menyebutkan jumlah personil gabungan yang akan diturunkan pada Pilkada 2020 di Surabaya 1.022 personil yang akan mengamankan 4153 TPS diwilayah hukum Polrestabes Surabaya.
“Itu belum ditambah Pasukan On Call di setiap Rayon, jadi di kota Surabaya ini ada 7 Rayon dan setiap Rayonnya terdiri dari 3 Polsek, nah disitu sudah disiapkan anggota TNI, Brimob dan anggota Kepolisian itu sendiri dan sifatnya mobile, setiap 2 personil dapat menjaga maksimal 10 TPS”, terangnya.
AKP M. Akhyar juga menyebutkan dalam bentuk pengawasan, manakala ada masyarakat yang menemukan praktik Money Politic segera dilaporkan ke Gakkumdu. Bahkan Kapolretabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P., akan memberikan reward berupa uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah.
“Manakala menemukan praktik Money Politic segera dilaporkan ke Gakkumdu, nanti mendapatkan apresiasi dari beliau berupa uang tunai sebesar 5 juta rupiah. Ini adalah bentuk kepedulian Bapak Kapolres terhadap masyarakat untuk bisa secara terbuka, agar masyarakat mengetahui bahwa perjalan Pilkada di Surabaya betul-betul aman dan tidak ada indikasi Money Politic”, pungkasnya.