Gresik | AbangPutih.com – Sebelumnya sempat beredar dan menghebohkan masyarakat adanya pesan berantai melalui WhatsApp yang menyebutkan, Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf. Sugeng Riyadi meninggal dunia setelah menjalani vaksinasi Covid-19 Sinovac yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Jumat (15/01).
Namun hal itu ternyata berita bohong (Hoax), karena kenyataannya Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf. Sugeng Riyadi yang diberitakan meninggal tersebut masih dalam keadaan sehat walafiat hingga kini.
Dipimpin langsung oleh Waka Polda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supratoyo, dan dihadiri pula oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, Kapendam V Brawijaya Kolonel Arm. Imam Hariyadi, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail .S.Sos.M.I.Pol, Bid Humas Polda Jatim AKBP Sinawan serta Kadinkes Gresik Saifudin Ghozali, Polres Gresik menggelar Press Release perkembangan kasus informasi hoax tersebut.
Waka Polda Jatim dalam Press Release mengatakan, “Berkaitan dengan adanya dugaan terkait dengan pelanggaran UU RI No. 19 Th. 2016 pasal 45 a ayat 1 Jo pasal ,28 Ayat 1 Polda Jatim dan Polres Gresik telah mengamankan seorang tersangka inisal TS, Lk (44), WNI”, ungkapnya, Rabu (20/01).
Setelah pelaku terlacak di beberapa daerah Jawa Timur hingga Jakarta, Polisi pun telah melakukan identifikasi dan profiling diduga penyebar hoaks vaksin Covid-19 Sinovac tersebut.
Dengan gerak cepat, Cyber Crime Polda Jatim dan Polres Gresik berhasil mengamankan seorang pelaku penyebar hoax tersebut.
“Kegiatan Vaksinasi ini merupakan bagian ikhtiar bagi bangsa Indonesia agar segera terhindar dan terbebas dari Pandemi Covid-19,” ujar Jenderal Polisi bintang satu tersebut.
“Bahwa saat ini saya (Waka Polda Jatim, red) adalah orang ke-2 yang mendapatkan Vaksin Sinovac dan sampai hari ini dalam kondisi sehat dan bugar,” pungkasnya.
Waka Polda Jatim juga menambahkan bahwa saat ini perkara sudah masuk tahap penyidikan dan akan dilakukan pengembangan lebih lanjut lagi.