Jum. Jul 18th, 2025
[Abdul Ghoni Muklas Ni'am, S.Pdi., Anggota Komisi D DPRD Surabaya]

Surabaya | AbangPutih.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, secara resmi mengumumkan peluncuran panduan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP Negeri. Panduan lengkap ini dapat diakses melalui laman resmi SPMB Surabaya di spmb.surabaya.go.id.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDIP Abdul Ghoni Mukhlas Niam menegaskan, yang perlu diperhatikan saat seluruh orang tua wali murid mengklik laman resmi SPMB, jangan sampai laman tersebut drop atau berhenti.

“Sehingga orang tua wali murid kesulitan mengakses lama SPMB, ini jangan sampai terjadi. Sehingga, kami sarankan Pemkot Surabaya memiliki back up agar laman SPMB online ketika drop namun langsung tetap berjalan, tidak sampai stag,” ujar Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am di Surabaya, Jumat (16/05/2025).

Ia menjelaskan, Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) melalui empat jalur yang akan diterapkan dalam tahun ajaran 2025/2026. Empat jalur tersebut, di antaranya jalur afirmasi, jalur mutasi, jalur prestasi, dan jalur domisili.

Bahkan, kata politisi muda PDIP Surabaya ini, informasi yang kami dapat dari Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh menyebut, empat jalur tersebut ini diperuntukan bagi sekitar 38.000 lulusan Sekolah Dasar (SD) di Surabaya.

Nah, tambah Cak Ghoni sapaan Abdul Ghoni MN, puluhan ribu bersamaan mengakses laman SPMB online ya kita berharap lancar-lancar saja. Tapi jika drop laman atau websitenya, kan kasihan yang sudah log in.

Cak Ghoni kembali mengatakan, di Surabaya untuk SMP Negeri ada 63 sekolah, dan SD Negeri ada 283 sekolah. Kuota untuk setiap jalur pendaftaran juga telah ditentukan.

Misalnya, ungkap Cak Ghoni, untuk SMP Negeri Jalur Afirmasi minimal 15%, Jalur Perpindahan Tugas maksimal 5%, Jalur Zonasi Minimal 50, dan jalur Prestasi maksimal 30%.

Sementara Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh, menjelaskan bahwa tahapan penting saat ini adalah validasi data calon peserta didik baru. Setelah proses ini, calon peserta didik khusus jenjang SMP akan menerima Nomor Identifikasi Pribadi (PIN) yang berfungsi sebagai akses untuk melakukan pendaftaran SPMB.

“Saat ini sedang berlangsung proses validasi data, dan penentuan titik lokasi calon siswa telah selesai. Kami berharap, saat validasi data ini, orang tua akan langsung menerima PIN untuk akses pendaftaran,” tutup Yusuf Masruh pada Kamis (15/5/2025).

error: Content is protected !!