Surabaya | AbangPutih.com – Menurut Komisi C DPRD Surabaya bahwa PT. YEKAPE belum dikelola dengan baik. Hal ini terbuka dalam rapat pansus YEKAPE yang diadakan pada Selasa (17/12/2024). Sejatinya di dalam rapat pansus tentang perubahan badan hukum YEKAPE menjadi Perseroda akan tetapi ditemukan banyak sekali kelemahan dari YEKAPE sendiri.
Menanggapi permasalahan tersebut, Josiah Michael, anggota Pansus YEKAPE mengatakan bahwa selama ini Yekape memiliki ROI dibawah 15%, tentu ini tidak sehat untuk perusahaan developer. Menurutnya, kita tidak bisa hanya melihat dari sisi bahwa PT. YEKAPE selalu menyetor deviden.
“Tetapi bagaimana kerja mereka dan apakah keuntungan yang diberikan sudah maksimal,” ujarnya.
Josiah Michael juga menyayangkan statement direktur PT. YEKAPE yang menyatakan jika Perusahaan mereka sudah sehat karena rentang keuntungan yang untuk perusahaan property sebesar 8-12% adalah sehat. Menurut Josiah Michael, rentang tersebut adalah untuk perusahaan property yang kegiatan usahanya adalah sewa menyewa, bukan penjualan properti.
“Jajaran Direksi YEKAPE juga belum bisa memberikan jawaban atas pertanyaan saya mengenai Time On Market. Ini juga untuk melihat bagaimana produk mereka terjual,” jelasnya.
Oleh karena itu, Politisi fraksi PSI ini menegaskan bahwa dari kesemuannya itu pihaknya belum bisa melihat dengan gambaran yang jelas bagaimna roda perusahaan berjalan.
“Dengan aset yang besar tentu disayangkan jika kinerja YEKAPE tidak maksimal. Ini perlu perbaikan,” terangnya.
Josiah menyatakan akan melakukan pengecekan apakah efisiensi di perusahaan baik. Untuk itu, Josiah berharap dalam rapat Pansus kedepan sudah terlihat business plan yang baik dari YEKAPE.
“Sudah menjadi rahasia umum jika masyarakat biasanya beranggapan bahwa perusahaan daerah tidak dikelola dengan benar. Nah ini saatnya kita perbaiki,” pungkas Josiah Michael.
