Sel. Feb 11th, 2025
[M.H. Soleh selaku Ketua Umum Jaringan Pemuda Surabaya(Dok: Istimewa AbangPutih.com)]

Surabaya | AbangPutih.com – Ketika rakyat masih dihadapkan pada situasi ekonomi sulit, pandemi juga belum berakhir dan beberapa bulan lagi akan ada hajatan pesta demokrasi pilkada serentak, ternyata ada dugaan paslon cawali dari salah satu partai besar berani membeli sebuah rekom pencalonan di Kota Surabaya dengan nilai yang cukup fantastis.

Senin (28/9), Hal ini dituturkan M.H. Soleh selaku Ketua Umum Japas, “Iya benar, ada dugaan salah satu dari paslon cawali yang di usung oleh PDIP telah melakukan jual beli rekom pencalonan Wali Kota Surabaya dengan nilai yang cukup fantastis hingga miliaran rupiah”, tuturnya. Menurut Soleh ada beberapa alat bukti yang mengarah pada salah satu kader PDI Perjuangan (PDIP), sekaligus salah satu Ketua PAC di Surabaya yang menunjukan adanya bukti dugaan permainan jual beli rekom tersebut.

“Inti dari salah satu alat bukti tersebut menyampaikan beberapa hal penting jelang Pilwali di Surabaya, termasuk arahan untuk bergerak atau tidaknya seorang kader dan para simpatisan dari PDI Perjuangan untuk mendukung paslon cawali yang di usungnya”, ungkap Soleh. Sambungnya, “Dalam salah satu bukti tersebut mengarah pada sebuah nama yang bernama “Bang Ris” yang diduga kuat sapaan akrab dari salah satu Ketua PAC PDIP yang ada di Surabaya”.

Dalam bukti tersebut juga menyebutkan soal rekom yang diduga dibeli oleh paslon cawali ke DPP PDIP dengan nominal miliaran rupiah. Ketika mengkonfirmasikan soal bukti tersebut, terduga mengatakan tidak tahu dan menyampaikan kalau bukti yang mengarah pada dirinya itu bukanlah dirinya, karena sampai sekarang mengaku belum pernah menggelar sebuah pertemuan.

Disamping itu, dikutip dari IntiWarta.com , Calon Wakil Wali Kota Surabaya dari PDI Perjuangan waktu dikonfirmasi soal rekom yang dibeli dengan nominal miliaran rupiah, hanya menjawab singkat melalui pesan whatsappnya. “Sangat Tidak Benar”, tanpa memberikan keterangan tambahan sedikit pun. Sementara hingga berita ini dimuat, Calon Wali Kota Surabaya yang direkom PDIP waktu dikonfirmasi juga tidak memberikan respon. (Zal)

error: Content is protected !!