Surabaya | AbangPutih.com – Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil menangkap dua pelaku jambret ponsel, setelah melakukan penyelidikan memakan waktu lebih dari satu bulan. Pelaku 2 orang laki-laki yang masih dibawah umur ini kini telah diamankan di tahanan Mapolres.
Dalam konferensi pers yang digelar Selasa sore, (19/01), Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si, MH menyampaikan hasil penangkapan pelaku tersebut, bersama barang bukti berupa ponsel yang menjadi sasaran penjambretan.
“Barang yang dijambret berupa HP ini sempat berpindah tangan karena dijual oleh pelaku. Tapi setelah melalui serangkaian penyelidikan kami berhasil mendapatkannya. Termasuk mengamankan kedua pelaku,” kata Kapolres yang juga didampingi oleh Kasat Reskrim Iptu M Gananta, S.I.K, M.Si.
Dihadapan wartawan, Kapolres juga memamerkan barang bukti yang telah berhasil dikumpulkan dari pelaku kejahatan ini.
Diantaranya adalah ponsel Samsung Galaxy A8, 1 unit sepeda motor Honda Vario warna merah nomor polisi L-2954-XM yang digunakan sebagai sarana kejahatan, satu keping CD berisi rekaman CCTV dan beberapa lainnya.
“Keberhasilan anggota Satreskrim dalam mengungkap kasus ini diawali dari penyelidikan di rekaman CCTV yang berada di lokasi kejadian,” jelas Kapolres.
Pelaku masing-masing berinisial MZ (17) yang berstatus pelajar dengan alamat Jalan Simokerto dan SA (17) yang beralamat di Jalan Sidotopo.
Dalam konferensi pers ini korban atas nama Prof. Dr. Ir. Udisubakti Ciptomulyono, merupakan salah satu guru besar di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Saat itu korban menyampaikan bagaimana awal mulanya dirinya mengalami naas karena kehilangan ponsel.
“Waktu itu saya gowes (bersepeda) di sekitar Suramadu sampai wisata Kenjeran. Ini biasa saya lakukan setiap ada waktu luang,” ujarnya.
Kejadian tersebut berlangsung tanggal 18 Nopember 2020 lalu dan kemudian dilaporkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Aksi jambret dilakukan saat korban berada di pintu masuk wisata Kenjeran dan upaya pengejaran sempat dilakukan, namun tidak berhasil.
“Dengan keberhasilan anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini saya sangat mengapresiasi. Ini menunjukkan bahwa anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak benar-benar bisa menunjukkan kinerja dengan baik,” pungkasnya.