Jakarta | AbangPutih.com – Presiden RI Joko Widodo meminta jajarannya segera membuat peta jalan atau roadmap untuk mengantisipasi apabila pandemi COVID-19 berlangsung bertahun-tahun.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin seusai rapat terbatas dengan Presiden di Jakarta, Senin, sebagaimana disaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
“Bapak Presiden memberikan arahan bahwa ke depan kemungkinan besar virus ini akan hidup cukup lama bersama kita, jadi arahan Presiden kita harus memiliki roadmap bagaimana ke depan kalau memang virus ini hilangnya butuh tahunan,” ujarnya, Senin (09/08).
Ia mengatakan peta jalan akan mengatur bagaimana protokol kesehatan dapat menjaga bangsa Indonesia untuk tetap hidup normal menjalankan aktivitas ekonomi dengan kondisi lebih aman.
“Kami akan segera melakukan pilot project yang mengatur secara digital penerapan protokol kesehatan di enam aktivitas utama,” katanya.
Keenam aktivitas tersebut, yakni pertama perdagangan modern seperti mal dan departement store atau perdagangan tradisional, seperti pasar basah atau toko kelontong.
Kedua, kantor dan kawasan industri.
Ketiga, transportasi darat, laut dan udara.
Keempat, pariwisata, yakni hotel dan restoran.
Kelima, kegiatan keagamaan, dan.
Keenam, pendidikan.
Dia mengatakan bahwa Presiden menghendaki protokol kesehatan yang diterapkan di enam aktivitas utama itu benar-benar praktis dan berbasis digital dan dapat mengamankan kehidupan sehari-hari serta menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sebagai dasar.
“Minggu depan akan mulai di beberapa mall, bekerja sama dengan asosiasi mall Indonesia. Kita juga sudah terintegrasi dengan transportasi udara, di mana setiap check in akan langsung ketahuan status vaksinasi dan status PCR secara digital,” katanya.
Dia mengungkapkan untuk masuk ke enam aktivitas itu akan dilakukan skrining untuk menentukan seseorang sudah divaksin atau belum.
Bagi masyarakat yang sudah divaksin maka akan masuk dan dapat menerapkan protokol kesehatan yang lebih longgar dibandingkan dengan mereka yang belum divaksinasi.
“Sama kalau masuk ke restoran, ada daerah merokok atau tidak. Bisa dibayangkan seperti itu. Untuk yang sudah divaksin satu meja bisa berempat, bisa selamanya buka masker. Tapi yang belum divaksin mungkin satu meja berdua dan ditaruh di ruang terbuka. Hal-hal itu akan diatur dalam bentuk protokol kesehatan untuk keenam aktivitas yang tadi disebutkan,” pungkasnya.