Reses di Kelurahan Sawahan, DPRD Surabaya Ingatkan Jangan Sampai Ada Anak Putus Sekolah

Surabaya | AbangPutih.com – Menjalani masa reses Jaring Aspirasi Masyarakat 2025, anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDIP Sukadar, SH mengingatkan kepada warga masyarakat agar tidak ada warga Surabaya yang tidak sekolah atau putus sekolah.

Hal ini diungkapkan Sukadar dihadapan ratusan warga di Jalan Tengger 1 RT02/RW04 Kelurahan Sawahan Kecamatan Sawahan, saat menggelar reses anggota DPRD Kota Surabaya, Senin malam (17/02/2025).

Sukadar menegaskan, program Walikota Eri Cahyadi sangat jelas yaitu, tidak ada celah sedikitpun warganya yang tidak mengenyam bangku sekolah, semua warga Surabaya harus sekolah.

“Bahkan hingga ke Perguruan Tinggi, Pemkot Surabaya memberikan subsidi beasiswa dengan program Pemuda Tangguh. Ini masuk dalam program Walikota Eri Cahyadi yaitu, satu keluarga satu sarjana bagi keluarga tidak mampu,” tuturnya.

Sukadar menjelaskan, bangsa kita sedang menuju Indonesia Emas 2045, untuk itu kita menyiapkan putra-putri bangsa ini agar semua bisa mendapatkan pendidikan yang baik, terutama bagi warga yang kurang beruntung.

Harapan Walikota Eri Cahyadi, jelas Sukadar, jangan sampai ada warga kota Surabaya yang tidak bisa menyambut bagian dari menuju Indonesia Emas 2045.

“Supaya semuanya bisa mengenyang pendidikan secara otomatis Pak Wali memberikan instruksi Pertama, kepada dinas yang terkait, kedua menyampaikan ini kepada DPRD Kota Surabaya agar warganya tercover pendidikan,” ungkapnya.

Untu itu, kata Sukadar, yang perlu saya sampaikan kepada Bapak-Ibu sekali terhadap pendidikan di Kota Surabaya. Kedua, apabila dari keluarga tidak nampu namun sudah memenuhi persyaratan sekolah maka saya minta lewat KSH lewat RT/RW segera didata.

Sebentar lagi, tambah Sukadar, kita akan melakukan PAK atau perubahan APBD, itu akan kita anggarkan bisa meng cover putra-putri keluarga yang kurang beruntung, supaya bisa mengenyam pendidikan.

“Saya minta jujur malam ini, ketika putra-putri njenengan masuk di SD dan SMP negeri, apa ada pungutan biaya. Kalau ada lapor ke saya biar kita panggil kepala dinasnya,” ungkap Sukadar.

Sementara itu Ketua RT02/RW04 Kelurahan Sawahan Kecamatan Sawahan, Gianto mengaku senang dengan adanya Jaring Aspirasi Masyarakat di wilayahnya. Sehingga, apa yang menjadi aspirasi warga bisa diteruskan oleh anggota dewan ke Pemkot Surabaya.

“Kami berharap dengan dikawal anggota DPRD Kota Surabaya, maka aspirasi warga kami bisa segera di realisasikan misalnya, soal pendidikan, PJU atau Penerangan Jalan Umum,” tutup Gianto.