Surabaya | AbangPutih.com – Senin (7/12), Warga Dukuh Kramat Kelurahan Jajartunggal Kecamatan Wiyung kembali diresahkan pasca setelah wilayahnya tergenang air pada hari sabtu kemarin. Pasalnya sampah hampir di setiap rumah warga kembali menumpuk hingga kini.
Ketika dikonfirmasi kepada Sukatiyo selaku salah satu perangkat RT di Dukuh Kramat mengatakan bahwa gerobak pengangkut sampah sedang diperbaiki, padahal sudah 2 hari ini sampah menumpuk. “Iya gerobak sampah sedang diperbaiki, mungkin besok sudah bisa mengambil sampah disetiap rumah warga”, ungkapnya ketika dikonfirmasi via telpon.
Namun menurut keterangan petugas yang mengangkut sampah disetiap harinya mengatakan sampah yang dikumpulkan di Dukuh Kramat sudah penuh hingga meluber karena sudah 2 hari ini armada truck pengangkut sampah dari DKRTH tidak datang untuk mengangkut sampah seperti biasanya. “Sudah 2 hari ini armada truck pengangkut sampah dari DKRTH belum datang, sehingga terpaksa sampah masih menumpuk di Dukuh Kramat Gang 3 pinggir kali”, ujarnya yang enggan menyebutkan namanya ketika dikonfirmasi langsung.
Pada waktu yang bersamaan, Budiono, S.Pd., M.M., selaku Camat Wiyung mengatakan akan segera menindaklanjuti dan kemungkinan besok pagi pihak dari DKRTH segera menindaklanjuti tumpukan sampah yang ada di areal tersebut. “Ya info ini segera kita teruskan ke DKRTH biar besok di tindaklanjuti. Mohon dikasih tahu alamatnya dimana, hari ini segera kita teruskan ke DKRTH biar besok diangkut pak”, katanya dengan tanggap ketika dikonfirmasi.
Sementara itu Margiono, menurut informasi selaku sebagai Pengawas Dipo TPS DKRTH Wiyung hanya merespon akan segera menindaklanjuti, tanpa mengemukakan penyebab armada truck dari DKRTH tidak kunjung datang selama 2 hari. “Walaikumsalam nggeh bpk, ditindaklanjuti niki no sinten nggeh?”, ungkapnya ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Sunoko, S.sos selaku ketua RW.04 yang mewakili seluruh warga Dukuh Kramat juga menyesalkan pihak DKRTH dalam keterlambatannya mengurusi sampah. “Sampah yang di kampung-kampung sampai sekarang masih menumpuk belum diangkut karena tempat sampahnya kurang memadai, hal ini dikarenakan boks kotak tempat sampah yang satunya pernah sempat diambil lagi oleh pihak DKRTH dengan alasan yang tidak jelas, dan juga tidak pernah koordinasi dengan pengurus RT dan RW setempat”, keluhnya ketika dimintai tanggapan terkait menumpuknya sampah di setiap rumah warga.
Hingga berita ini dimuat, Yono, S.E., M.M., selaku lurah Jajartunggal hanya mengatakan akan selalu siap koordinasi dengan pihak terkait, mengenai seringnya sampah menumpuk pasca setelah tergenang air pada hari sabtu kemarin di Dukuh Kramat. “Siap nanti koordinasi dengan pihak terkait matur nuwun”, pungkasnya ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. (Zal).