Sel. Jan 14th, 2025

Yogyakarta, abangputih.com

Program Kampus Merdeka telah diluncurkan Mendikbud Nadiem Anwar Makariem yang merupakan konsep Merdeka Belajar. Dalam konsep tersebut terdapat empat penyesuaian di lingkungan perguruan tinggi.

Pertama Kampus Merdeka adalah otonomi bagi Perguruan Tinggi, baik PTN maupun PTS untuk melaksanakan pembukaan atau pendirian program studi baru.

Kedua program reakreditasi yang bersifat otomatis untuk semua peringkat dan bersifat sukarela bagi perguruan tinggi dan prodi yang sudah siap naik peringkat.

Ketiga terkait kebebasan PTN dalam Badan Layanan Umum dan Satuan Kerja untuk menjadi PTN Badan Hukum.

Keempat yaitu memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar program studi dan melakukan perubahan SKS.

Rektor Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Prof, Panut Mulyono menyatakan UGM siap melakukan penyesuaian dan pembenahan agar tujuan Kampus Merdeka tercapai. Program Kampus Merdeka merupakan pola baru dalam sistem pembelajaran di perguruan tinggi Indonesia, maka banyak hal yang harus dibenahi dan disesuaikan mulai dari kurikulum, dosen, sistem informasi, dan lainnya. Prof. Panut Mulyono berharap UGM menjadi leader dan trandsetter transformasi pembelajaran, Minggu, 26, Januari 2020

Program Kampus Merdeka tentu ada plus minusnya, namun harus direspons sebagai peluang untuk melaksanakan kemandirian dan keunggulan UGM di kancah nasional dan global, papar Hatma Suryatmoko selaku Kepala Pusat Inovasi dan Kajian Akademik UGM

error: Content is protected !!